Serupa Tapi Tak Sama, Sudah Tahu Perbedaan Bos dan Leader?

Jasa Penulis Artikel – Bos dan leader mempunyai makna yang hampir sama, namun perbedaan bos dan leader terlihat dari cara memimpin, serta memperlakukan bawahan. Pada tahun 70 hingga 90-an, bos identik dengan seseorang yang suka memerintah dan mengkritik.

Namum akhir 90-an muncul leader yang gaya kepemimpinannya berbeda dengan bos, gaya kepemimpinan leader dinilai lebih cocok bagi generasi milenial. Karena, milenial lebih menyukai seorang atasan yang dapat membimbing, mengajari, fleksibel dan mampu menjawab pertanyaannya.

Baca Juga: Pekerjaan Cepat Selesai dengan Tips Kolaborasi Virtual Ini

Bos Versus Leader

Walaupun tugasnya sama-sama memimpin, tetapi ada perbedaan bos dan leader, jika dilihat dari karakteristik, berikut ini penjelasannya.

1. Bos Micromanagement sedangkan Leader Menerapkan Delegasi

Gaya memimpin yang diterapkan oleh atasan dengan pengarahan serta pengawasan yang sangat berlebihan adalah micromanagement. Hal ini dapat menghambat pengembangan diri karyawan, karena kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan karyawan dikritik habis-habisan oleh bos.

Berbeda dengan leader yang menerapkan delegasi, karyawan diberi kebebasan dalam menyelesaikan tugas sesuai keahliannya, namun tetap ada pengawasan.

2. Hal yang Menjadi Fokus Bos Adalah Kelemahan, Tetapi Leader Sebaliknya

Tidak jarang, seorang bos hanya berfokus pada kelemahan bawahannya, dan jarang memberikan apresiasi pada kekuatan yang dimiliki bawahan. Sebaliknya, fokus leader yaitu kekuatan yang dimiliki anggota tim, namun leader juga memberi tahu kelemahan bawahan, tetapi disertai dengan solusi.

3. Banyak Berbicara, Namun Leader Banyak Mendengarkan

Bos identik dengan seseorang yang sering memberikan perintah, banyak berbicara, dan jarang mendengarkan aspirasi bawahannya. Berbeda dengan leader yang mendengarkan ide-ide karyawan, solusi, bahkan sampai masalah pribadi karyawan, jadi hubungan leader dan bawahannya lebih erat.

4. Bos Memberikan Perintah, Tetapi Leader Memberi Pelatihan

Bos berharap bawahannya dapat mengikuti dirinya, karena jabatan bos yang lebih tinggi, tanpa adanya kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri. Berbeda dengan leader yang akan melatih serta menginspirasi karyawannya dengan menjalin kerja sama dalam sebuah tim.

Anggota tim diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas, sehingga menimbulkan rasa percaya diri dan bisa menyelesaikan masalah dengan tepat.

Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Atasan

Sebelumnya, telah dibahas perbedaan bos dan leader, Anda memang tidak bisa memilih seseorang yang menjadi atasan di tempat kerja. Atasan bisa dikategorikan bos atau leader, namun ada tips yang bisa Anda lakukan dalam menjalin hubungan dengan atasan.

1. Jadwalkan Meeting Bulanan

Anda perlu membuat jadwal meeting bulanan dengan bos secara satu persatu. Tujuannya untuk mendiskusikan tugas yang sedang dikerjakan, serta mengemukakan ide untuk kedepannya.

Pastikan Anda dengan bos memiliki tujuan maupun strategi yang sama. Memang sulit bagi bos untuk menerima pendapat, tetapi Anda bisa memulainya dengan meminta izin untuk mengemukakan ide.

2. Mengungkapkan Inisiatif dan Inovatif

Saat meeting, Anda bisa mengungkapkan pendapat atau progress pekerjaan, agar suasana positif terbangun. Jadi, penyampaian inovasi serta inisiatif yang Anda lakukan, membuat bos merasa lebih nyaman.

Karena bos memiliki tugas dan tanggung jawab yang banyak pada saat meeting. Jadi tidak ada salahnya Anda berinisiatif untuk bertanya atau menyampaikan progress terlebih dahulu.

3. Menjalin Komunikasi Terbuka

Hal ini berarti, Anda berani mengungkapkan pendapat kepada bos. Namun sampaikan pendapat tersebut dengan kalimat yang sopan, disertai dengan solusi ide lain.

Anda juga harus memperhitungkan, bahwa ide yang Anda usulkan terhadap bos, sudah dipikirkan secara matang.

4. Atasan Tetap Manusia

Karena Anda dengan bos adalah manusia, jalin hubungan akrab dengan mengobrol santai di sela-sela istirahat. Hal ini dapat menciptakan hubungan lebih personal antara Anda dengan bos, serta merasa lebih nyaman ketika mengemukakan pendapat kepada bos.

Memang terdapat perbedaan bos dan leader, Anda perlu menciptakan hubungan baik dengan atasan agar pekerjaan terasa lebih nyaman. Tips di atas bisa Anda gunakan untuk menjalin hubungan baik dengan atasan.