Jasa penulis artikel – Konten evergreen atau konten trending? Boleh jadi, hal tersebut menjadi pertanyaan yang terlintas dalam pikiran content marketing. Pasalnya, antara kedua konten tersebut sama-sama memiliki kelebihan yang berdampak positif.
Akan tetapi, tentunya setiap jenis konten tersebut mempunyai kekurangan yang melekat. Lantas, manakah yang lebih efektif untuk dipilih?
Jawaban atas pertanyaan sedemikian terdapat dalam uraian selanjutnya. Jadi, yuk simak secara lengkap jangan sampai terlewat.
Pengertian Konten Evergreen
Barangkali Anda sudah tidak asing dengan jenis konten satu ini. Ya, apabila diartikan, adalah konten yang berimplikasi tinggi bagi traffic sebuah website.
Umumnya, hal tersebut bisa untuk jangka waktu mulai dari satu sampai dua tahun bagi perusahaan. Dengan kata lain, evergreen merupakan konten yang selalu up to date atau tidak ketinggalan zaman.
Walaupun Anda membuat konten ini di tahun 2021 misalnya, tetapi bisa tetap relevan untuk tahun 2023 mendatang. Sebab, konten sedemikian bisa terus memberikan efek pada traffic website milik Anda.
Mengapa demikian? Karena evergreen memiliki kecenderungan untuk terus dicari oleh pembaca setiap tahunnya. Sebagai contoh, konten mengenai tips menurunkan berat badan. Setiap tahun, boleh dikatakan selalu ada orang yang ingin akan hal itu
Pengertian Konten Trending
Setelah membahas mengenai evergreen, yuk bahas pula mengenai trending content. Konten jenis ini berkebalikan dengan konten sebelumnya.
Karena, dalam konten jenis trending, maka yang dibahas di dalamnya adalah hal-hal yang sedang tren maupun peristiwa yang sedang ramai dibicarakan oleh publik. Misalnya, mengenai creator TikTok yang sedang naik daun.
Berbeda dari evergreen yang cenderung tahan dalam jangka waktu yang lama, trending content sedemikian rupa relatif hanya berdampak dalam waktu yang singkat. Setelahnya, sebagian besar orang biasanya akan melupakan hal-hal yang sedang tren itu.
Meskipun begitu, konten ini mampu memberikan peningkatan traffic website yang sangat signifikan. Bahkan, bisa lebih cepat daripada konten yang sebelumnya. Akan tetapi risikonya adalah Anda harus selalu update terhadap tren, jangan sampai tertinggal.
Baca juga: Info Penting Tentang Cara Membangun Brand Awareness
Manakah yang Lebih Efektif Diantara Keduanya?
Setelah membahas mengenai pengertiannya, yang menjadi pertanyaan selanjutnya, yaitu mengenai keefektifan keduanya. Apabila dikomparasikan, manakah yang lebih efektif?
Tentunya masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan. Pada bagian sebelumnya, telah sedikit disinggung mengenai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Secara garis besar, evergreen content akan memberikan kenaikan traffic dalam jangka panjang. Selain itu, juga bisa meningkatkan kepercayaan para pembaca. Sebab, konten ini dibuat melalui riset yang valid.
Namun, karena memerlukan data yang valid sedemikian, pembuatannya relatif memakan waktu yang lama. Sementara itu, untuk trending content, cenderung lebih cepat dalam menaikkan traffic website.
Tapi jenis konten ini kurang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya, Anda harus selalu update terhadap tren yang ada.
Dari penjelasan tersebut, manakah yang lebih efektif? Sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut, agar bisa mengoptimalkan kelebihan masing-masing konten, alangkah baiknya untuk mengkombinasikan keduanya.
Dalam artian, sebaiknya Anda memproduksi trending content dengan mengikuti tren yang berkembang sekaligus merumuskan keyword yang tepat. Terlepas dari itu, Anda pun harus tetap membuat evergreen content untuk jangka panjang.
Hal sedemikian ini bisa memberikan pengaruh positif terhadap website. Yakni, traffic akan terus mengalami kenaikan. Yang juga penting, jangan ragu untuk melakukan share content Anda melalui media sosial. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat traffic semakin meningkat.