Jasa penulis artikel – Pada dasarnya, setiap dari kita pernah menggunakan Content Delivery Network yang juga terkenal dengan singkatan CDN. CDN merupakan sebuah komponen yang sangat berkaitan erat dengan setiap karakter teks, frame video, dan piksel gambar.
Komponen tersebutlah yang mampu menampilkan itu semua melalui layar gawai ataupun komputer. Keberadaan CDN bukanlah hal yang dapat Anda remehkan. Komponen ini bila diibaratkan adalah sebagai tulang belakang untuk hal pengiriman konten melalui internet.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang Content Delivery Network, berikut ini penjelasannya.
Penjelasan Tentang Content Delivery Network
Content Delivery Network merupakan sebuah platform server yang telah menyebar pada internet yang Anda gunakan. Cara kerja dari platform ini sangat krusial untuk menunjang pengalaman berselancar internet.
Melalui CDN, membantu pengguna internet untuk mengurangi jeda saat proses memuat gambar berlangsung. Berkat platform, waktu proses yang memakan waktu lama menjadi lebih singkat. Pasalnya CDN bertugas untuk mengurangi jarak fisik antara server dan penggunanya.
Sebelum adanya CDN seperti saat ini, cara merespon server masih harus dilakukan secara manual. Pihaknya perlu merespon pengguna secara satu persatu.
Faktor inilah yang membuat proses menjadi lebih lama. Hal tersebut tidak saja membuat proses loading menjadi lebih lambat. Kegagalan dan gangguan menjadi hal yang memiliki kemungkinan tinggi terjadi.
Bagaimana Content Delivery Network Bekerja?
Seperti yang telah terjabarkan melalui penjelasannya sebelumnya bahwa Content Delivery Network merupakan platform yang mampu meminimalkan jarak. Dengan begitu, server dan penggunanya akan dapat terhubung secara lebih cepat.
Rahasia dari kecanggihan tersebut terdapat pada versi cached. Dalam melakukan pekerjaannya, CDN akan menyimpan versi cached dari sebuah konten ke dalam beberapa lokasi geografisnya.
Lokasi penyimpanan tersebut umumnya lebih orang kenali dengan sebutan Points of Presence atau orang menyingkatnya menjadi PoP.
Setiap PoP akan memiliki angka atau kode server dari cache yang keberadaannya bertugas dalam mengirimkan konten pengguna. Kemudian, Server akan mengirimkan PoP kepada Pengguna. Oleh karena itu, CDN senantiasa menaruh sebuah konten pada banyak tempat supaya menjadi lebih dekat dengan penggunanya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Blog Topic Generator dalam Menentukan Topik Blog Gratis
Manfaat dari Content Delivery Network
Terdapat beberapa manfaat dari adanya CDN. Meskipun begitu, manfaat tersebut menjadi berbeda tergantung dari penggunanya. Namun, yang paling banyak orang setuju adalah loading situs yang menjadi lebih cepat.
Selain itu, konsumsi biaya bandwith juga menjadi tidak terlalu tinggi dengan adanya platform ini. Biasanya Pengguna membutuhkan bandwidth yang cukup besar untuk dapat mengakses situs yang juga besar.
Dengan adanya CDN juga mampu memastikan ketersedian konten. Pasalnya traffic yang tinggi dan kegagalan dalam mengakses sebuah situs justru dapat mengganggu kenormalan situs itu sendiri. Tetapi, dengan CDN semua masalah tersebut dapat teratasi dengan baik.
Contoh dari Content Delivery Network Secara Umum
Beberapa CDN telah populer digunakan untuk mengelola server dari berbagai situs. Berikut ini Content Delivery Network dari beberapa situs yang ada.
- CloudFlare
- Amazon CloudFront
- Incapsula
- Cachefly
- Google App Engine
- jsDelivr
- Akamai
- Edgecast
- CDN77
CDN tersebut memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda. Namun, beberapa platform tersebut memiliki fitur yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Dengan berbagai macam penawaran fitur yang ada pada CDN tersebut, harga yang pihaknya tawarkan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan seperti apa kebutuhan Anda. Selamat mencoba.