Closing Melimpah! Simak 10 Perubahan Hukum Pemasaran Era Digital

Jasa Penulis Artikel – Secara konsep, hukum pemasaran era digital bisa berubah tergantung dari perkembangan teknologi yang sedang booming pada era digital sekarang. Hukum pemasaran merupakan sekumpulan peraturan dasar yang dijadikan pedoman bagi pengusaha untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen.

Sedangkan, era digital yaitu zaman yang diisi dengan kemajuan teknologi, yang membuat seseorang harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Karena hukum pemasaran tidak sama dari waktu ke waktu, berikut ini perubahan hukum pemasaran era digital.

1. Aktivitas Tidak Lepas dari Teknologi

Saat ini, hampir setiap perusahaan fokus memasarkan produk atau jasanya dengan memanfaatkan teknologi, agar lebih mudah menarik perhatian konsumen. Teknologi juga memudahkan pekerjaan karyawan, contohnya customer service yang dapat melayani pelanggan secara cepat melalui kemajuan teknologi.

2. Suara Manusia Menjadi Populer dalam Pemasaran

Sejak tahun 2016, sebanyak 20% pencarian seluler atau pengingat manusia telah dilaksanakan memakai suara. Beberapa tahun belakangan, suara manusia menjadi hal penting dalam pemasaran, beberapa perangkat yang memakainya seperti, Apple Home, Alexa, Google Home.

Bahkan, produsen gadget atau teknologi mulai menggunakan pengenalan suara, dan konsep tradisional ditinggalkan.

Baca Juga: Punya Bisnis Kuliner? Lakukan Tips Digital Marketing Ini

3. Chatbots Sering Digunakan

Chatbots merupakan pesan otomatis yang dikirim perangkat komputer untuk berkomunikasi dengan pengguna. Program ini menjadi salah satu kecerdasan buatan atau artificial intelligence, yang populer digunakan untuk menunjang hukum pemasaran era digital.

Chatbots dapat memberikan respon selama 24 jam, serta menghemat biaya pemasaran yang memerlukan customer service, hampir semua website memilikinya.

4. Personalisasi Menjadi Kekuatan dalam Pemasaran

Personalisasi dapat membantu bisnis agar selalu menempati posisi atas, salah satu perusahaan yang menerapkan personalisasi ada di bidang industri musik. Melalui penawaran paket premium, sehingga pelanggan diberikan kebebasan untuk memasukkan lagu apapun pada daftar lagu sehari-hari.

5. Perkembangan Pemasaran Kuantitatif

Dahulu, pemasaran mengandalkan data kuantitatif yang dimilikinya mengenai pelanggan, pada era digital, data kuantitatif arahnya berubah menuju perkembangan pemasaran kuantitatif. Saat ini, pengusaha tidak mengalami kesulitan dalam mengelola data yang jumlahnya banyak, karena kehadiran big data.

6. Keamanan Cyber yang Difokuskan

Keamanan cyber termasuk proteksi sosial media menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pengusaha dalam aktivitas pemasarannya. Perusahaan berlomba-lomba melakukan pencegahan terhadap kebocoran data pelanggan, karena perusahaan yang mampu menjaga data privasi pelanggannya akan lebih dipercaya.

7. Membutuhkan Peran Influencer Marketing

Influencer marketing akan membantu pemasaran bisnis Anda melalui kalimat persuasif yang diungkapkannya, apalagi jika generasi millenial menjadi target konsumen. Nilai positif mengenai barang atau jasa akan tertanam pada benak konsumen melalui kalimat persuasif.

Karena, generasi millenial lebih tertarik pada produk atau jasa yang dipromosikan oleh influencer,

8. LinkedIn Sebagai Alat Pemasaran

Agar bisnis bisa mendapatkan perhatian dari para profesional, Anda bisa membuat profil bisnis LinkedIn yang hidup. Melalui LinkedIn, Anda bisa melakukan pemasaran bisnis dengan metode B2B secara mudah.

9. Memperhatikan Customer Oriented

Perkembangan teknologi menyebabkan hukum pemasaran menjadi lebih fokus pada pelanggan atau customer oriented, hal ini juga mudah untuk dilakukan. Karena,  orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pemasaran, mampu memahami perilaku konsumen atau preferensi lewat artificial intelligence.

10. Pelanggan Berharap Besar pada Pemasaran

Sebuah penelitian mengungkapkan, sebanyak 72% pelanggan berharap perusahaan mampu memahami kebutuhan serta harapan unik yang dimiliki pelanggan. Jadi, tugas marketer adalah memahami dan mencari informasi mengenai hal yang dibutuhkan konsumen.

Teknologi yang muncul dalam kehidupan memberikan keuntungan tersendiri bagi manusia, serta memunculkan hukum pemasaran era digital. Oleh karena itu, manusia harus mengetahui cara beradaptasi dan mengontrol teknologi yang baik, untuk memetik keuntungannya.