Jasa content writer – Web hosting adalah layanan yang digunakan untuk mengaktifkan sebuah website atau aplikasi web di internet agar dapat diakses di jaringan online. Pada dasarnya, ketika mendaftar dan membeli di suatu layanan hosting, Anda sedang meminjam space di server atau tempat penyimpanan semua file dan data yang dibutuhkan oleh website agar bisa bekerja secara penuh.
Yang dimaksud server adalah komputer fisik yang dijalankan tanpa ada interupsi, sehingga website dapat diakses kapanpun oleh siapa saja. Sedangkan web host berperan sebagai penjaga server agar tetap aktif dan berjalan, menghindarkan dari serangan cyber berbahaya, dan juga memindahkan konten berupa file, teks, atau gambar dari server ke browser pengunjung situs.
Cara Kerja Web Hosting
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika ingin membuat website adalah mencari perusahaan hosting yang menyediakan space server. Karena peran web host sebagai penyimpan semua data, aset, dan database pada server.
Cara kerjanya yaitu host akan mentransfer file yang dibutuhkan untuk menjawab request ketika seseorang mengetikkan nama domain ke kolom address dari sebuah browser. Jika diibaratkan, cara kerja web hosting mirip dengan ketika akan menyewa rumah dan harus membayar setiap bulannya agar hosting bisa digunakan sepenuhnya.
Jenis-Jenis Web Hosting
Setiap penyedia jasa web host menawarkan berbagai jenis yang berbeda agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien. Berikut ini adalah contoh hosting yang umumnya sering digunakan:
Shared Hosting
Ini adalah tipe web hosting yang paling sering digunakan karena merupakan menjadi pilihan yang tepat untuk blog dan website sederhana. Hingga pada umumnya, user akan merujuk pada shared hosting ketika Anda bertanya tentang apa itu web hosting.
Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama dengan shared hosting. Website yang online di server sama-sama berbagi resource (memory, computing power, disk space, dll).
Baca juga: Penting Untuk Tahu Tentang Cache Pada Website dan Fungsinya
VPS (Virtual Private Server) Hosting
Disini penyedia web hosting telah mengalokasikan beberapa bagian di server untuk Anda sendiri, meskipun Anda juga berbagi server dengan pengguna lain. Itu berarti Anda memiliki space server yang dedicated dan mendapatkan power computing dan memory. Karena itu, VPS hosting adalah pilihan yang pas bagi pengguna website dengan traffic tinggi.
Cloud Hosting
Dengan hosting ini Anda dapat menggunakan sekelompok server tanpa downtime sehingga file dan resource di replikasi setiap server. Ketika ada salah satu server cloud yang sibuk atau bermasalah, maka secara otomatis traffic situs Anda akan di route ke server lainnya dalam cluster.
WordPress Hosting
Ini adalah bentuk lain dari shared hosting yang dibuat untuk pengguna website WordPress. Server dikonfigurasi secara optimal dan khusus untuk WordPress. Website pun dilengkapi dengan pre-installed plugin hal-hal penting seperti keamanan dan caching. Sehingga situs dapat loading lebih cepat dan terhindar dari masalah.
Dedicated Server Hosting
Penggunaan dedicated hosting sangat fleksibel karena memiliki server fisik sendiri yang khusus didedikasikan hanya untuk situs Anda. Pengaturan keseluruhan aspek hosting, software, dan sistem operasi yang digunakan dapat dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kesimpulannya, menyewa dedicated server sama bagusnya dengan memiliki server sendiri. Hanya saja, disini Anda dibantu oleh customer support yang handal.
Dengan web hosting yang baik, maka akan menampilkan konten situs di internet, memberi pengalaman browsing tak terlupakan bagi para pengunjung website, dan menarik sebanyak mungkin user agar mengakses website Anda.