Jasa artikel bahasa inggris – Sebelum memahami lebih lanjut, mari mempelajari pengertian dari cPanel. Secara singkat pengertian dari cPanel sendiri adalah suatu kontrol panel yang memiliki fungsi mengelola pengaturan domain, hosting atau website.
Melalui panel ini Anda akan bisa dengan mudah mengelola layanan dalam satu tempat saja Selain itu juga dapat membuat FTP user dan alamat email baru, dapat memonitor resource, membuat subdomain dengan mudah dan menginstall software.
Ketika menggunakan cPanel Anda akan mendapatkan keuntungan dan kelebihannya, berikut kelebihan dan kekurangan cPanel.
Kelebihan cPanel
Untuk kelebihan dalam menggunakan cPanel sendiri ada beberapa, yaini ia mudah untuk digunakan serta dipelajari, menghemat waktu dan uang Anda, ia juga telah melalui berbagai macam tes uji coba, menawarkan software yang langsung terinstall, dan juga memiliki banyak tutorial dan panduan yang bisa didapatkan melalui online.
Kekurangan cPanel
Setelah Anda mengetahui kelebihannya, maka Anda juga harus tahu apa saja kekurangan mereka. Kekurangannya sebagai berikut mereka memiliki fitur yang terlalu banyak.
Hal ini kemudian bisa membuat performa cPanel lambat, mereka juga memiliki pengaturan penting yang bisa tiba tiba berubah begitu saja, beberapa hosting dijalankan oleh software yang tidak di upgrade, biaya nya juga tergolong mahal dan jarang di pasangkan di hosting gratis.
Baca juga: Hindari Hal Ini Saat Bikin Nama Untuk Domain, Apa Saja?
Kini Anda sudah tau tentang kekurangan dan kelebihan cPanel, hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda apakah ingin menggunakannya atau tidak.
Module – module cPanel
Di dalam cPanel sendiri Anda akan menemukan beberapa fitur. Akan tetapi, semua metode tersebut dapat anda ketahui dengan membaca panduan dan artikel yang tersebar banyak di internet.
Nah cPanel sendiri mempunyai banyak sekali jenis module yang dapat digunakan, berikut beberapa jenis digunakan :
- File Module
- Preferences
- Database
- Aplikasi Web
- Domain
- Metrics
- Security
- Software
- Advanced
Tutorial cPanel
Tutorial cPanel dimulai dari file manager. File manager sendiri adalah sebuah tool management file dasar pada cPanel. Selain menggugah dan mengekstrak file. File manager juga dapat digunakan untuk membuat file dan folde, memberikan hak akses dan lain lain.
Pada dasarnya file manager memiliki fungsi yang sama dengan FTP client. Dan cara menggunakannya adalah dengan mencari terlebih dahulu File Manager pada akun cPanel, kemudian setelah itu navigasi file manager, langkah selanjutnya adalah menggunakan fitur manajemen file
Kemudian beralih ke bandwith. Bandwidth adalah suatu data atau trafik masuk dan keluar yang kemudian di transfer di akun hosting. Penggunaanya tergantung sejumlah faktor. Seperti jumlah pengunjungnya, komunikasi dengan email ataupun koneksi FTP.
Berlanjut ke disk space. Penggunaan pada disk space merujuk kepada jumlah data di akun hosting yang diantaranya termasuk file website, database MYSQL serta pesan email. Cpanel akan mengirimkan sebuah peringatan otomatis ke email Anda ketika sudah mencapai 80 persen hingga 100 persen penggunaan disk yang berlebihan.
Terakhir, terdapat pula add-on domain. Add-on domain adalah domain tambahan yang keberadaannya berfungsi sebagai subdomain dari domain situs utama.
Nah lewat cPanel anda tidak perlu lagi mengaktifkan akun baru untuk membuat dan mengelola banyak domain. Cukup satu saja untuk mengoperasikan tool Addon Domains.
Sekarang Anda sudah tau apa itu cPanel dan apa saja module yang digunakan, tidak hanya itu Anda juga mengetahui beberapa istilah pada Tutorial cPanel. Jadi, selamat mencoba mengaplikasikannya.