Bagaimana Cara Transfer File Dengan Aman Menggunakan SFTP?

Jasa penulis artikel tercepat – FTP adalah metode standar untuk transfer file atau data lain di komputer. Tetapi seiring dengan semakin meningkatnya sistem keamanan multiplier, FTP menjadi sangat terbelakang. 

Untungnya, ada SFTP yang dapat digunakan oleh pengguna hosting VPS. Pada artikel ini, akan dibahas cara menggunakan SFTP sehingga transfer file lebih aman.

Apa Itu SFTP?

Protokol transfer file SSH, atau disingkat SFTP, adalah metode yang menjamin keamanan atau pemindahan berkas teraman. Dengan memakai protokol SSH, SFTP dapat mendukung enkripsi serta metode keamanan lainnya. 

Ini membuat SFTP sebagai satu-satunya protokol pemindahan data yang aman dan menghindari proses transfer data dari berbagai serangan. Selama pemindahan data, semua data dibagi menjadi paket dan dikirim melalui koneksi yang aman. 

Ketika data ditransfer antara klien dan server, informasi sensitif akan dienkripsi dan dibuat agar tidak dapat dibaca. Dengan kata lain, konten awal (plaintext) akan diganti dengan konten yang diisi dengan kata sandi.

Hanya penerima yang memiliki kata sandi yang dapat melihat dan membaca konten awal. Dengan cara ini, akses yang tidak sah tidak akan dapat ‘melaksanakan pemindahan data.

FTP yang umum digunakan menggunakan dua saluran berbeda untuk perpindahan dan pertukaran data. Terdapat saluran perintah dan saluran data. Sementara SFTP hanya memiliki saluran terenkripsi. Di saluran ini, data ditransfer dengan status terenkripsi, dalam paket yang telah dikodekan.

Bagaimana Anda Menggunakan SFTP untuk Transfer File?

Di bagian ini akan dibahas cara memindahkan data remote ke sistem lokal menggunakan SFTP dan sebaliknya.

Catatan: File transfer juga dapat dilakukan dengan aplikasi SFTP, seperti WinSCP dan FileZilla. Jika Anda ingin menggunakan FileZilla, silakan periksa tutorial ini.

Baca juga: Tips Embed Video YouTube Pada Laman WordPress Anda

Pemindahan Data Remote dari Server ke Sistem Lokal

Pertama-tama, periksa direktori lokal dan direktori remote yang digunakan hari ini. Jalankan perintah ini:

sftp> lpwd

local directory: /LocalDirectory

sftp> pwd.

remote directory: /RemoteDirectory

Kedua, gunakan perintah get untuk memindahkan data dari server remote ke localhost. Berikut adalah Sintaks Dasar:

get /remoteDirectory/filename.txt.

Misalnya, untuk menyalin data /etc/xinetd.conf dari server remote ke localhost. Maka, gunakan perintah ini:

get /etc/xinetd.conf.

File xinetd.conf kini telah disimpan di direktori localhost /user /home.

Untuk mengunduh banyak file dengan SFTP, Anda dapat menggunakan perintah mget. Untuk mengunduh semua file dalam ekstensi direktori / etc .conf serta memindahkannya ke direktori saat ini, jalankan perintah berikut:

mget /etc/*.conf

Semua file * .conf yang telah diunduh disimpan di direktori /user /home di komputer Anda.

Pemindahan Data dari Localhost ke Server Remote

Untuk menyalin data dari localhost ke server remote, Anda dapat menggunakan perintah get sekali lagi. Namun, untuk konteks ini, Anda dapat memakai perintah sintaks seperti ini:

get File.txt /RemoteDirectory

Untuk mengganti tempat file example.txt dari localhost ke server remote, tambahkan perintah ini:

put/home/user-name/example.txt /root

Data akan disimpan di direktori server root. Anda juga dapat mentransfer banyak data dengan perintah mput. Cara kerjanya hampir sama dengan MGGET:

mput/home/user-name/*.txt /root

Perintah di atas akan memindahkan semua file .txt yang ada di /home /nama pengguna dari localhost menuju direktori remote /root.

Catatan: Untuk mengunduh dan mengunggah file dengan SFTP, Anda masih harus menambahkan put atau mendapatkan perintah dan tekan tab.

Nah, itu tadi beberapa cara aman transfer file menggunakan SFTP. Semoga dapat membantu Anda.