Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Registry, Registrar dan Registrant

Content writer online bahasa indonesia – Di dalam proses pendaftaran domain, ada beberapa istilah yang harus Anda ketahui. Seperti Registry, Registrar, dan Registrant. Sekilas memang terlihat seperti sama, namun masing masing istilah ini memiliki pengertian yang sangat berbeda. 

Anda yang ingin membuat suatu domain perlu untuk mengetahui secara teliti apa arti dari istilah istilah tersebut, untuk itu, mari kita ketahui lebih lanjut apa arti dari ketiga istilah tersebut.

Registry

Istilah pertama yang harus Anda ketahui adalah Registry. Istilah ini merupakan sebutan suatu organisasi atau perusahaan yang bertugas untuk mengelola dan menerbitkan top level domain di internet. 

Organisasi yang bersifat independen ini bertugas untuk mengatur semua kebijakan penggunaan, persyaratan untuk tiap nama serta ketentuan ketentuannya.

Dari seri hierarki kepemimpinan, Registry sendiri tidak memiliki tugas seperti memasarkan maupun menjual nama domain TLD ke publik secara langsung. Dan itulah salah satu peran penting yang membedakan antara Registry domain dengan Registrar domain.

Registrar

Istilah kedua selanjutnya adalah Registrar domain. Registrar domain adalah suatu organisasi atau badan komersial yang nantinya bertugas untuk menjadi tempat pendaftaran nama domain yang sudah diakreditasi oleh ICANN ataupun pengelola domain ccTLD yang nantinya melibatkan kode negara tertentu.

Apa itu ICANN? ICAAN atau singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bertugas untuk mengarahkan suatu pengelolaan dan prosedur beberapa pangkalan data ruang nama serta ruang numerik internet, ICANN juga menjamin kestabilan dan keamanan operasi jaringan.

Lalu, apa tugas dari Registrar? Tugas utamanya adalah untuk menawarkan layanan jual beli nama domain kepada publik. Agar pengguna yang ingin membeli domain tidak perlu mengajukan langsung kepada Registry.

Pada Registrar domain yang disediakan adalah TLD. Contohnya seperti .com, .net, atau contoh yang ada di Indonesia seperti .id, .co, .id, .ac, dan masih banyak contoh lainnya.

Baca juga: Inilah Kelebihan Dari Domain XYZ Yang Perlu Diketahui

Registrant

Istilah berikutnya adalah Registrant. Registrant merupakan istilah yang dipergunakan untuk menyebut seseorang, perusahaan atau organisasi yang nantinya membeli nama domain. Jadi, jika saat ini Anda telah memiliki nama domain TLD maka sudah bisa disebut sebagai Registrant.

Apabila Anda memakai produk domain, maka Anda adalah seorang registrant yang memiliki akses mengubah Domain Name Server (DNS). Anda dapat melewati halaman panel yang sudah disediakan dari Registrar tempat pembelian nama domain.

Setiap perubahan DSN tersebut direkam oleh Registrar sebagai bahan laporan yang nanti dilakukan kepada Registry sebagai pemilik hak untuk merubah database DNS.

Manfaat Penting Domain TLD

Setelah Anda mengetahui pengertian ketiga istilah di atas, Anda juga harus mengetahui manfaat penting untuk memiliki Domain TLD. Selain mampu meningkatkan branding, Anda yang memiliki domain TLD atau sering disebut sebagai Top Level domain merupakan salah satu cara agar dapat mengoptimalkan kinerja website di mesin pencari. 

Manfaat saat memiliki domain TLD untuk website Anda misalnya untuk Meningkatkan Brand Awareness. Apa itu Brand awareness? Istilah ini memiliki arti sebuah kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat suatu merek hanya dari melihat. 

Kesadaran terhadap brand sangat penting sebagai poin utama untuk menarik minat para pengguna. Selain itu, manfaatnya juga antara lain seperti agar mudah dihafal oleh pengguna, tampak lebih profesional dan terpercaya, kompetitif saat ada di mesin pencari, dan dapat mengurangi resiko website untuk dihapus secara sepihak.