Artikel seo murah – Redirect PHP diperlukan dalam pengelolaan website, bertujuan agar pengunjung dapat dialihkan dari satu halaman ke halaman lain sesuai kebutuhan. Namun hal ini juga dapat merugikan jika metode redirect digunakan secara tidak tepat. Ada beberapa metode redirect lain yang dapat digunakan akan dijelaskan disini.
Membuat Redirect PHP Standar
Ada cara sederhana yang umum digunakan dalam membuat redirect yakni menggunakan script PHP. Dengan ini pengunjung akan diarahkan ke URL halaman website baru. Namun sayangnya, cara redirect ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Yang pertama, redirect PHP standar ini ternyata mempunyai tingkat keamanan yang kurang tinggi. Karena cara yang digunakan untuk pengalihan halaman tersebut hanya menggunakan header () saja. Sehingga website masih menjalankan kode program yang ada di bawah header ().
Itu artinya, pengunjung bisa saja dengan mudah memanipulasi kode yang berada di bawah header() tanpa sepengetahuan pemilik website. Yang kedua, redirect PHP standar dianggap kurang mendukung upaya SEO karena crawler bot hanya bisa mengakses halaman lama sebelum pengalihan, sehingga tidak bisa mengakses halaman website yang baru.
Karena fungsi crawler adalah sebagai pencatat (indeks) halaman website, maka halaman baru tersebut akan luput dari pencatatan crawler. Hal ini yang menyebabkan halaman website baru tidak akan muncul pada halaman pencarian Google atau SERP.
Redirect PHP dengan Metode 301
Karena redirect PHP standar mudah dilakukan namun juga memiliki kekurangan, Anda perlu menggunakan alternatif lain untuk mengantisipasi kekurangan tersebut. Yaitu dengan metode 301 yang berarti pengalihan permanen.
Fungsi dari kode 301 itu sendiri digunakan agar crawler tidak membaca halaman yang lama. Hal ini lah yang tidak terjadi pada metode sebelumnya, yaitu mengindeks halaman tujuan pengalihan untuk ditampilkan ke SERP.
Jadi kesimpulannya, cara redirect PHP satu ini dapat dikatakan lebih dapat mendukung upaya SEO sehingga lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan cara sebelumnya. Selain itu, cara ini membuat kode tidak mudah dimanipulasi oleh hacker yang berniat menyerang website Anda karena kode di bawah header() ditutup.
Baca juga: Apa Itu Rich Content dan Cara Membuatnya
Menggunakan Metode Redirect Lain
Selain menggunakan redirect PHP, ternyata ada juga metode lain yang dapat Anda coba untuk mengalihkan halaman website. Yakni menggunakan HTML dan JavaScript. Berikut dibawah ini adalah penjelasannya.
- HTML
Jika Anda menggunakan metode HTML, cara pemasangannya sangat mudah. Cukup dengan menyisipkan atau meletakkan tag meta yang berisikan instruksi melakukan refresh halaman. Kemudian mengisi atribut content dengan 2 parameter yaitu delay dan url.
Delay berisi angka yang memiliki satuan detik, sedangkan url berisi link halaman yang menjadi tujuan redirect. Kode tersebut secara langsung akan mengalihkan halaman website lain sesuai url. Jika interval yang digunakan adalah 0 detik maka perpindahan halaman terjadi tanpa jeda waktu. Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan.
- JavaScript
Sedangkan cara kedua menggunakan JavaScript yang mempunyai 3 jenis script yang dapat Anda gunakan. Antara lainnya yaitu window.location, window.location.replace(), dan window.location.href().
Tidak berbeda dengan sebelumnya, kode JavaScript juga akan mengalihkan ke halaman urlbaru.php. hanya saja, jeda waktu tunggu atau delay yang digunakan memiliki satuan Mili detik, yaitu 1000 ms atau 1 detik untuk terjadi pengalihan halaman.
Itu tadi adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk redirect PHP yang mudah, dengan tingkat keamanan dan cara-cara yang berbeda. Tinggal sesuaikan saja mana yang akan dipilih sesuai kebutuhan Anda.