Artikel SEO Murah – Kemampuan dan kepercayaan dirimu dalam menulis dapat membantumu dalam wawancara kerja atau kenaikan gaji. Di luar pekerjaan hal itu dapat membantumu dalam meyakinkan pemilik apartemen yang kamu lihat secara online bahwa kamu adalah penyewa yang tepat.

Berikut adalah beberapa petunjuk dan contoh yang dapat membantumu dalam mencapai nada yang pasti.

 

  1. Hindari Bahasa Yang Tidak Pasti/Hedging

Bahasa yang tidak pasti membuat pernyataan yang kamu buat kurang to the point, kadang itu akan terasa lebih sopan jika digunakan dalam menyatakan ketidaksetujuan atau kritik. Namun pada kenyataannya malah membuatmu terlihat tidak percaya diri, seperti: “Saya pikir sangat mungkin bahwa penulis merasa kurang percaya diri.”

Dengan menghapus semua kata yang tidak perlu dalam sebuah kalimat secara drastis, seperti “Penulis merasa percaya diri.” terasa lebih baik kan?

Hedging/bahasa yang tidak pasti bisa menjadi kebiasaan yang mendarah daging sehingga sulit menyadari bahwa kamu melakukannya.

 

  1. Pertimbangkan Untuk Mengurangi Kata Maaf/Permintaan Maaf

Penggunaan kata maaf mungkin terdengar baik dan menghindari kesan kasar dan sombong. Seperti: “maaf jika kamu sudah memikirkan hal ini” atau “Saya tidak bermaksud berbicara secara bergiliran, tapi…”

Kata maaf yang kamu ucapkan akan lebih baik dihilangkan karena dengan begitu kamu bisa memproyeksikan kepercayaan diri yang lebih besar dan dengan menghilangkan kebiasaan ini kamu akan dapat memunculkan ide-ide dengan penuh percaya diri serta kerendahan hati. Ketika kamu menunjukan kepercayaan pada ide-idemu, orang lain juga cenderung akan mendukungnya. Untuk itu hilangkan kebiasaan ini jika kamu ingin terlihat lebih percaya diri akan suatu hal.

 

  1. Tetap Sederhana

Tanda penguasaan subjek yang kompleks adalah kemampuan menjelaskan secara percakapan. Potong jargon canggung dan merampingkan prosa apapun yang tidak perlu atau tidak menarik. Dengan melakukan hal itu bisa membuat pembaca kebingungan dan menunjukkan kepercayaan pada keahlianmu sendiri.

Wonky: Utilitas persaman Drake diperdebatkan karena jumlah peradaban di galaksi kita semua bergantung pada dugaan

Tunggu, apa? Pertama, singkarkan dulu suara pasif yang mengkhianati kurangnya kepercayaan diri, dan jawab pertanyaan ini: Apakah diperdebatkan oleh siapa? Kedua, mari kita tunjukan sedikit kepercayaan pada perintah kami tentang subjek dengan penulisan ulang yang lebih banyak bicara:

 

Percaya diri dan santai: Para ilmuwan tidak setuju pada penggunaan persamaan Drake untuk menimbang peluang kami untuk berkomunikasi dengan alien.

 

  1. Jangan Berlebihan

Dalam hal ini ada rasa percaya diri dan ada kesombongan, Meskipun kamu ingin menunjukan kepercayaan pada kemampuanmu, penulis yang terlalu berlebihan dalam mempromosikan diri mereka tidak enak dibaca. Misal:

 

Kalimat Percaya diri : Saya akan mengirimkan hasil revisimu besok

Kalimat Arogan : Saya bisa merevisi naskah ini dengan mata terpejam dalam waktu singkat

Diantara dua penulis di atas manakah yang kamu pilih untuk bekerja bersama? Beberapa contoh lainnya, seperti:

Baca juga : 5 Cara menyalurkan hobi menulis

  1. Biasakan Menggunakan EYD

Buku EYD digunakan untuk menganalisis detail tulisanmu dan pilihan kata untuk menemukan pola dan menilai bagaimana tulisanmu akan diterima oleh pembaca. Kini telah terdapat EYD online yang dapat kamu akses dengan mudah melalui website.

 

  1. Biasakan Mengedit Sebelum Menekan Tombol Publish

Hal-Hal sepele di atas merupakan standar yang digunakan website-website besar. Jika saat ini Anda meremehkan hal kecil, maka siapa yang mau menjamin kamu tidak akan meremehkan hal-hal besar dalam dunia kepenulisan? Selain itu, mengedit merupakan standar untuk memastikan bahwa tulisan kamu sudah bagus, baik ide maupun penyajiannya. Setelah melalui proses panjang dalam pembuatan dan melalui pengeditan yang hati-hati, bahkan penulis pemula pun tidak akan lagi khawatir tulisannya akan menjadi jelek dan menjadi lebih percaya diri.

Kamu tinggal menerbitkan dan menunggu feedback dari pembaca jika sudah melakukan pengeditan. Dan meskipun nanti akan ada kritik dan saran, paling tidak kamu bisa memasukkannya di dalam catatan untuk diterapkan dalam proses penulisan dan pengeditan selanjutnya.

 

  1. Lakukan Riset

Mungkin rasa tidak percaya diri yang kamu alami karena bukan profesional atau kurang berpengalaman sehingga merasa tidak punya kompentensi untuk menjelaskan suatu gagasan atau ide mengenai topik tertentu. Jika demikian, kamu harus melakukan riset mendalam untuk mendapatkan bukti-bukti pendukung bagi pemikiran Anda. Karena tulisan berdasarkan riset, seharusnya penulis tidak akan lagi minder atau merasa tulisannya jelek. Jika memang dibutuhkan, kutiplah kata-kata orang berpengalaman di bidangnya sehingga kamu bisa lebih percaya diri dengan opini atau gagasan yang kamu sampaikan.

Klik disini, untuk dapatkan Jasa SEO Artikel Murah dan Berkualitas.