Jasa SEO Artikel – Data warehouse memungkinkan perusahaan mengakses dan menganalisis semua data untuk memperoleh business insight dan model forecasting yang akurat. Jadi, apa itu data warehouse dan seberapa penting manfaatnya bagi bisnis perusahaan?

 

Pengertian data warehouse

Data warehouse adalah sistem yang menggabungkan data dari berbagi sumber menjadi satu penyimpanan data yang tunggal, terpusat dan konsisten untuk mendukung analisa bisnis, data mining, AI dan machine learning.

Dalam penerapannya, data warehouse akan menyimpan banyak data dari berbagai sumber operasional dalam perusahaan ke dalam satu database yang komprehensif dan nantinya akan digunakan untuk analisa data. Dengan mengkombinasikan semua informasi dalam data warehouse tersebut, perusahaan kemudian dapat melakukan analisa dengan pendekatan yang menyuruh dengan mempertimbangkan semua informasi yang tersedia.

Data warehouse juga dibutuhkan untuk memungkinkan dilakukannya data mining untuk melihat pola dalam data, misalnya ketika merancang strategi yang dapat mendorong peningkatan penjualan dan profit perusahaan. Sementara, pada tingkat teknis data warehouse secara berkala akan menarik data dari aplikasi dan sistem lalu melewati pemformatan dan proses impor untuk mencocokan data yang sudah ada di dalam warehouse.

Data warehouse kemudian akan menyimpan data yang telah diproses ini sehingga siap untuk diakses oleh business analyst, data engineer, data scientist atau pembuat keputusan dalam perusahaan. Seberapa sering penarikan data terjadi atau bagaimana data akan diformat tentu semua bergantung pada kebutuhan organisasi.

 

Perbedaan database dan data warehouse

Meski sekilas konsepnya sama-sama menyimpan data, namun data warehouse tidak sama dengan database biasanya. Beberapa perbedaan di antara database dan data warehouse adalah:

Tujuan. Database untuk merekam data semantara data warehouse lebih ditujukan untuk analisa data

Metode pemrosesan. Database menggunakan Online Transactional Processing (OLTP), sementara data warehouse menggunakan Online Analytical Processing (OLAP).

Penggunaaan. Database untuk membantu operasional standar bisnis, sementara data warehouse untuk membantu analisis dalam bisnis.

Ketersediaan. Data dalam database tersedia secara real-time sementara data dalam data warehouse diambil dari sistem sumber jika diperlukan

Orientasi. Database berorientasi pada aplikasi, sementara data warehouse berorientasi pada subjek.

Storage. Database umumnya terbatas pada satu aplikasi sementara data warehouse dapat menyimpan data dari sejumlah aplikasi

Tipe data. Data yang disimpan dalam database adalah yang paling terbaru. Sementara dalam data warehouse, baik data saat ini dan historis yang disimpan.

Tipe query. Database menggunakan query transaksi sederhana, sementara data warehouse menggunakan query yang kompleks untuk tujuan analisa.

Ringkasan data. Database memberi data terperinci, sementara data warehouse menyimpan data yang sangat ringkas.

 

Jenis-jenis data warehouse

Setidaknya ada tiga jenis utama dalam data warehouse, yaitu:

Enterprise data warehouse. Basis data pusat untuk dukungan keputusan di dalam seluruh perusahaan.

Operational Data Store. Jenis ini memiliki ruang lingkup perusahaan yang luas tapi tidak seperti seperti enterprise data warehouse karena data di dalamnya diperbarui secara real time dan digunakan untuk kegiatan bisnis yang rutin.

Data Mart. Ini adalah bagian dari data warehouse yang dirancang khusus untuk lini bisnis tertentu seperti sales atau finance. Dalam jenis data ini, data dapat dikumpulkan langsung dari sumber.

Baca juga : Pentingnya customer experience bagi keberhasilan bisnis

Manfaat data warehouse

Seperti yang dijelaskan di atas, keberadaan data warehouse dapat membantu perusahaan mengambil keputusan berdasarkan analisa dari data kompleks yang sudah diintegrasikan secara terpadu. Selain itu, beberapa manfaat lain data warehouse adalah:

  1. Menawarkan kecepatan

Data warehouse dibuat untuk pengambilan dan analisa data yang cepat sehingga memungkinkan bisnis dengan cepat mengakses dan menanyakan data yang relevan untuk menginformasikan keputusan organisasi dengan paling baik.

 

  1. Ketersediaan, kualitas dan konsistensi

Perusahaan dapat membersihkan dan mengubah informasi dari berbagai sumber tersebut untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi sebelum menyimpannya di data warehouse sehingga data tersedia untuk semua jenis laporan.

 

  1. Mendukung business intelligence

Data warehouse menawarkan akses bisnis yang lebih baik ke informasi. Ini membuat bisnis dapat meningkatkan proses dan membuat keputusan strategis dan operasional yang lebih baik.

 

  1. Hemat biaya dan meningkatkan pendapatan

Analisa data memiliki dampak positif pada bisnis. Riset menyebutkan bahwa perusahaan yang mengimplementasikan keputusan berdasar data dapat mengalami pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% per tahun.

 

  1. Membuat prediksi dengan lebih percaya diri

Profesional di bidang data dapat menganalisa data bisnis untuk membuat prediksi pasar, mengidentifikasi KPI potensial dan memungkinkan personel inti untuk membuat rencana berdasarkan prediksi tersebut.

Karena berbagai manfaatnya ini, banyak perusahaan memanfaatkan data warehouse ke dalamnya. Beberapa contohnya seperti penerapan di sektor perbankan, kesehatan, asuransi, telekomunikasi, hingga penerbangan.

Klik disini untuk dapatkan Jasa SEO artikel Murah dan Profesional.